Violinist - Taylor Davis

He's a Pirate (Disney's Pirates of the Caribbean Theme) Violin Cover by Taylor Davis.

Nuansa Penuh Keakraban nan Asri

Suasana yang dipenuhi keakraban asli tanpa kepura-puraan, yang hanya akan dijumpai di pedesaan. Bercengkerama dan saling tertawa bersama sambil melepas penat dan rasa lelah.

Gadget dengan Segala Pengaruhnya

Seperti yang sedang terjadi di jaman Globalisasi saat ini, dimana gadget telah mampu menembus batas-batas antar manusia dan menjangkau berbagai wilayah serta menghubungkan semua manusia di seluruh dunia.

Cerpen dan Segala Fantasi serta Adukan Emosinya

Cerpen alias Cerita Pendek memang tidak dapat dipungkiri juga menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam ranah hiburan, perubahan dan pemberi motivasi bagi seorang manusia.

Pers. Jurnalistik sebagai Dewan Kejujuran yang Pro-Rakyat

Jurnalistik dan dunia kejurnalistikan bisa dikatakan sebagai Ujung Tombak terakhir untuk aspirasi dan suara rakyat tatkala seluruh wakil rakyat telah melenyapkan hati nurani dari kewajiban mereka sebagai Penyambung Lidah Rakyat.

Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jurnalistik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Desember 2015

Bentuk-bentuk Berita dan Jurnalisme

http://steakasanka.blogspot.co.id/



Straight News


Ciri-ciri:
  • Langsung
  • Lugas
  • Memakai kalimat aktif
  • Mudah basi jika tidak segera diberitakan

Feature

               











Ciri-ciri:
  • Berita yang dibuat dengan kedalaman
  • Informasi tersebar
  • Tidak mudah basi

Penjelasan

Lead
Lead adalah paragraf pertama dalam penulisan berita, lead harus mampu menarik perhatian pembaca.
Lead terdiri dari:
A. Straight News
  1. Summary Lead - Paling banyak ditemui di koran-koran, dan kebanyakan orang sering membaca lead jenis ini. Memiliki ciri khas yaitu 5W+1H yang langsung diletakkan atau terpusat pada lead, atau paragraf pertama, sedangkan untuk paragraf selanjutnya biasanya adalah hasil wawancara.
  2. Blind Lead – Paragraf pertama hanya memberikan sebagian kecil penjelasan dari berita yang disampaikan. Setelah paragraf pertama baru akan ada penjelasan-penjelasan lain.
  3. Wrap Lead – Biasanya terdapat rangkuman tentang jumlah di paragraf pertama.
  4. Quote Lead – Memakai kutipan langsung di awal paragraf pertama. Kutipannya menarik dan berasal dari orang-orang penting serta memiliki efek tersendiri yang langsung dapat mempengaruhi pembacanya.
  5. Topic Lead – Terdapat topik di paragraf pertama yang biasanya sudah dimunculkan permasalahan di dalamnya.

B. Feature
  1. Anecdotal Lead – Isinya tentang sebuah perbedaan atau perilaku yang terjadi tidak pada tempatnya. Seperti seseorang yang dalam kehidupannya seharusnya melakukan apa, tapi dia justru melakukan hal yang lain di luar kebiasannya.
  2. Narrative Lead – Menjabarkan apa saja yang dilakukan oleh subjek utama yang ada dan menjadi sorotan dalam berita tersebut.
  3. Scene-setter Lead – Keadaan/kondisi yang ada dan terjadi di lapangan saat itu langsung diceritakan.
  4. Scene-wrap Lead – Terdapat penggambaran seperti apa kejadian yang sedang terjadi di lapangan, tetapi dalam bentuk seperti rangkuman.

Prinsip-prinsip Jurnalisme
1.      Jurnalis menjunjung kebenaran
2.      Loyalitas jurnalis kepada pembaca
3.      Jurnalis harus disiplin melakukan verifikasi
4.      Jurnalis harus bekerja secara independen
5.      Jurnalis bekerja dengan memegang etika
6.      Jurnalisme harus bisa menjadi forum bagi publik


NB : Penjelasan Istilah

Istilah berita follow up – Berita yang terus sambung-menyambung.
Jadi, ada sebuah berita yang cepat terbit, tapi terdapat beberapa kekurangan dalam penulisannya, lalu lebih disempurnakan di berita edisi selanjutnya. Atau bisa juga wartawan media lain yang akan menyempurnakannya.

Tentang Jurnalistik Berita beserta Aturan-aturan penulisan berita, bisa dibuka dan baca post ini

Sabtu, 05 Desember 2015

Jurnalistik Berita dan Aturan-aturannya

Berikut di bawah ini adalah beberapa aturan dalam Penulisan Berita dari sebuah Acara :


  1. Dalam menulis sebuah berita, reporter / wartawan berlaku sebagai outsider, atau seseorang yang berada di luar acara (bukan peserta / panitia). Juga harus disertakan narasumber, yang mengerti tentang jalannya acara (biasanya ketua panitia).
  2. Penulisan singkatan dan kepanjangannya juga harus sesuai, jadi kepanjangannya dulu yang ditulis, barulah dalam kurung singkatannya.
  3. Selain itu, penulisan beria juga harus seperti pyramid terbalik. Jadi ditulis terlebih dulu hal-hal yang paling penting, agar memudahkan pekerjaan redaktur, dan karena ruang dalam media cetak itu terbatas, pemotongan beritanya bisa lebih mudah.
  4. Ada pula saat menulis berita kriminal atau tindak asusila, ada kode etik jurnalis atau aturannya. Penulisan nama atau identitas pelaku, harus disamarkan.
  5. Dalam penulisan berita, semkin banyak bahan yang didaoat, semakin mudah pula menyusun lead dan seluruh bagian beritanya.
  6. Jurnalis itu harus kritis, tidak boleh malas, dan harus menggali kebenaran dari informasi sedalam-dalamnya.
  7. Memberi kesempatan kepada narasumber untuk memverifikasi / melakukan pembelaan terhadap suatu hal yang berkaitan dengannya.
  8. Kemudian Jika dalam suatu cara seorang wartawan bekerja sama dengan polisi menggunakan HT (Handy Talky), alat itu hanya digunakan agar wartawan bisa update informasi, untuk lebih lanjut dan bukti-buktinya, maka wartawn tersebut harus datang ke lokasinya.
  9. Dalam penulisan nama dan jabatan atau pekerjaan seorang narasumber atau siapapun yang akan dimasukkan dalam berita, jabatan ditulis dulu baru kemudian nama lengkapnya.
  10. Penggunaan angka atau penyebutan atau penulisan angka saat menulis berita.

https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5XJAHF3Hv8QORkdpmLHy1Y1mZFjAqJ-HSBvE4OciGXv50NaPgi_pvyshMX0uxusvgtXQCJsxGSx7XyiU38AYAeu9IIXnKxo28vO9MDaX1-B9g0GvfcdbSlOOsYYlLY9drbKo9iddPIbBD/s1600/menulis%252Bberita.jpg&imgrefurl=http://jurnalistikpraktis.blogspot.com/2013/11/teknik-menulis-berita.html&h=231&w=350&tbnid=dyIvutYLK3qk6M:&docid=HukgQyIgBVIY2M&hl=en&ei=nuBjVov3JYjiuQTd-Yj4Cg&tbm=isch&ved=0ahUKEwiLvrGR2MbJAhUIcY4KHd08Aq8QMwgcKAEwAQ

Apa yang layak menjadi berita ?
  1. Baru – Isu, trend, dan semua hal-hal yang baru
  2. Penting – Kabar, informasi, dan hal-hal penting lainnya
  3. Menarik – Informasi dan kabar yang menarik
  4. Relevan – Suatu isu atau berita bisa menjadi relevan jika wartawan memberikan konteks


5W+1H

  1. W yang pertama adalah What - Berita atau peritiwa apa yang sedang atau telah terjadi?
  2. W yang kedua adalah Where - Di mana peristiwa tersebut terjadi?
  3. W yang ketiga adalah When - Kapan peritiwa tersebut terjadi?
  4. W yang keempat adalah Who - Siapa saja yang berkaitan dengan peristiwa tersebut? atau Siapa yang saat peristiwa tersebut terjadi tengah berada di sana? Ini juga bisa merujuk kepada Narasumber, pihak berwajib, atau masyarakat sekitar.
  5. W yang terakhir adalah Why - Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi? atau misalnya terkait dengan sebuah acara atau kegiatan seperti, Mengapa acara tersebut diselenggarakan? merujuk pada alasan atau sebab atau bisa juga tujuan dari diadakannya acara itu.
  6. Kemudian rumus yang terakhir adalah H atau How - Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? merujuk pada kronologi kejadian. Atau jika terkait dengan acara atau kegiatan, menjadi Bagaimana acara tersebut berlangsung? atau Bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan? merujuk pada susunan acara, pada apa saja yang ada, disajikan, atau diberikan oleh kegiatan tersebut.
Silahkan buka dan baca kelanjutannya di post ini
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com